Titik merupakan unsur
rupa yang secara konsep tidak tampak, misalnya terdapat pada pertemuan dua
garis (ujung dan pangkal garis).Fungsi titik adalah
menjadi fokus dari suatu tampilan visual, dan dapat menarik perhatian pengamat
terkait informasi yang ingin disampaikan dalam sebuah karya.
Garis merupakan perluasan dari titik. Yang
berarti, garis adalah bagian dari jalur yang dibuat oleh gerakan dari titik
yang dicatat secara grafis. Secara otomatis, sebuah garis mampu membimbing mata
bergerak dari satu bagian ke bagian yang lain. Dan gambaran yang terbentuk
tersebut merupakan gambaran desain yang terbentuk dalam otak.Sebuah
garis yang sederhana mampu menggambarkan suatu arah dan membagi ruang serta
mendeskripsikan sebuah objek lewat kerangka yang terbentuk dari garis.
Jenis Garis Dapat
Dibedakan Menjadi :
§
Garis
Kontur, yaitu garis yang
melukiskan bagian tepi suatu bentuk yang memisahkan setiap volume atau area
sekitarnya.
§
Garis
Kaligrafis, terjadi jika keindahan
garis menjadi aspek utama bagi keindahan gambar.
Beberapa Bentuk Dari
Garis :
§
Garis
Lurus, bisa berupa garis
vertical, horizontal, diagonal, patah-patah ataupun tak beraturan.
§
Garis
Lengkung, berupa garis lengkung
teratur dan tak beraturan.
§
Garis
Kombinasi, merupakan gabungan
antara garis lurus dan garis lengkung.
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter
tinggi dan lebar yang dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian
rupa. Bentuk dibagi menjadi bentuk dua dimensi dan tiga dimensi dan
masing-masing bentuk mempunyai arti tersendiri.
Secara
umum, bentuk dua dimensi dibagi dalam 3 kategori antara lain :
·
Bentuk
Geometris, bentuk yang sangat
umum dan terstruktur (kotak, persegi, segitiga,
lingkaran, dan lainnya).
·
Bentuk
Natural seperti bentuk
hewan, tumbuhan dan manusia merupakan bentuk-bentuk yang tidak beraturan dan
mudah berubah.
·
Bentuk
Abstrak, yaitu bentuk natural
yang disederhanakan, misalkan simbol pada fasilitas umum dan sebagainya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar