Kamis, 17 Juli 2014

Ketulusan Cinta

Aku tahu aku hanya sebuah manusia biasa.
Aku hanya manusia yang hanya mampu mencintaimu apa adanya.
Beginilah diriku Yang mencintaimu tulus dari hati.
Beginilah diriku yang menyayangimu selalu.
Mungkin banyak pria diluar sana yang lebih dari aku.
Baik itu lebih harta ataupun lebih fisik.
Namun aku tak gentar mencintaimu layaknya romeo mencintai juliet.
Dan aku akan terus menjagamu layaknya seorang prajurit kepada rajanya.

       Meskipun aku harus terluka dan tersakiti.
       Hati ini telah siap seperti sebuah baja.
       Karena cinta yang tulus tak mengharapkan sebuah imbalan ataupun belas kasih.
       Yang aku harapkan hanya sebuah senyuman dan takkan ada setetes pun airmata
       yang jatuh ke pipimu.
       Karena disitulah rasa luka dan sakit yang mungkin baja pun
       takkan mampu menahannya.
       Dan disitulah penyesalan dalam hidupku jika aku melihat satu tetes airmatamu.

Airmatamu ibarat sebuah peluru yg berkali kali menembak ke arah hatiku
Dan senyummu lah ibarat pelindung dari peluru peluru yg menembak ke hatiku.
Karena senyummu lah yang membangkitkan sejuta bunga ditaman.
Karena senyummu lah yang memunculkan sebuah pelangi yang membuat indah
taman itu.
Karena senyummu mampu membuat sejuta keindahan.
Karena kamu begitu indah dan baik.

      Aku memang takut kehilanganmu.
      tetapi aku lebih takut tak bisa melihatmu lagi apalagi tak bisa melihat senyummu.
      Meskipun aku tak memilikimu tetapi aku masih bisa memiliki cintamu, cinta untukmu.
      Karena kebahagiaanmu adalah kebahagiaan ku juga.


ingat janjiku selalu kan tetap mencintaimu.
Sampai terompet sangkala berbunyi dan memisahkan kita :)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar