Selasa, 17 Desember 2013

BAB X AGAMA DAN MASYARAKAT


Agama adalah sebuah pegangan hidup/kepercayaan yang dianut  pada  semua  umat  manusia  yang ada di dunia ini, sebuah ajaran yang harus kita patuhi dan jauhi setiap larangannya. Semua manusia pasti memiliki agama namun berbeda-beda yaitu Kristen protestan,Kristen katolik,budha,hindu ,islam.
Fungsi agama pada hidup manusia adalah untuk membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik maupun itu nilai ataupun moral yang ada di diri sebuah manusia. Jika seseorang itu tidak mempunyai agama maka seseorang itu akan berantakan hidupnya tidak beratur dan selalu berbuat dosa.
Adapun dimensi komitmen agama yaitu :
A. Dimensi keyakinan mengandung perkiraan atau harapan bahwa orang yang religius akan menganut pandangan teologis tertentu, bahwa ia akan mengikuti kebenaran ajaran-ajaran agama.
B.Dimensi pengalaman memperhitungkan fakta, bahwa semua agama mempunyai perkiraan tertentu, yaitu orang yang benar-benar religius pada suatu waktu akan mencapai pengetahuan yang langsung dan subjektif tentang realitas tertinggi, mampu berhubungan, meskipun singkat, dengan suatu perantara yang supernatural.
C. Dimensi pengetahuan dikaitkan dengan perkiraan, bahwa orang-orang yang bersikap religius akan memiliki informasi tentang ajaran-ajaran pokok keyakinan dan upacara keagamaan, kitab suci, dan tradisi-tradisi keagamaan mereka.
D. Dimensi konsekuensi dari komitmen religius berbeda dengan tingkah laku perseorangan dan pembentukan citra pribadinya.
Pelembagaan Agama di Indonesia yang mengurusi agamanya :
1. Islam : MUI  atau Majelis Ulama Indonesia
2. a. Kristen : Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI)
    b. Katolik : Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI)
3. Hindu : persada  (Parisada Hindu Dharma Indonesia)
4. Budha : MBI (Majelis Buddhayana Indonesia)
5. Konghucu : MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia)

BAB XI ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN


Ilmu pengetahuan adalah sebuah usaha manusia untuk memahami,menyelidiki atau meningkatkan pemahaman pada suatu hal yang membuat wawasan kita menjadi luas maupun itu berupa teri ataupun praktek.
Teknologi  adalah  sebuah sarana untuk menyediakan barang – barang atau alat –alat untuk kelangsungan hidup manusia dan kenyamanan hidup manusia , teknologi terus berkembang seiring dengan perubahan zaman,semakin lama semakin canggih.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Dimana keadaan yang membuat seseorang menjadi gampang terserang penyakit karena tidak teratur kesehatan dan pola makanannya,di Indonesia banyak sekali terjadi kemiskinan sehingga banyak sekali pengemis dan juga banyak yang terkena penyakit gizi buruk ataupun yang aneh-aneh. Kemiskinan ini disebabkan karena banyak sekali jumlah pengangguran.
Ciri-Ciri Manusia yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
Mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tidak memiliki faktor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan, dan lain-lain.
Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh aset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD.
Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai keterampilan.
Fungsi kemiskinan :
Pertama, kemiskinan menyediakan tenaga kerja ditempat-tempat yang kotor,yang tidak layak,dan berbahaya namun mau dibayar murah. Seperti membersihkan got-got yang mampet,membersihkan sampah-sampah dijalan,bahkan rela bekerja dipertambangan yang tanahnya mudah runtuh.
Kedua, kemiskinan memperpanjang nilai-guna barang atau jasa. Baju bekas yang tak layak pakai dapat dijual (diinfakkan) kepada orang miskin, termasuk buah-buahhan yang hampir busuk, sayuran yang tidak laku, Semuanya menjadi bermanfaat (atau dimanfaatkan) untuk orang-orang miskin.